Tinggal langsung menerapkan. Itulah isi dari artikel ini. Dengan mengikuti setiap langkahnya anda sudah bisa melakukannya sendiri tanpa harus bertanya lagi sama orang lain. Anda pasti senang. Media ini telah membantu anda dalam menemukan sebuah jawaban. Semoga ucapan terima kasih terbiasa meluncur dari dalam lubuk hati. Jika memang demikian, jangan beranjak dulu, kami telah menyediakan media ungkapan terima kasih. Anda cukup mengklik 2 (dua) kali dalam satu iklan. Anda pasti tahu kalau informasi itu sangat mahal.

Pematangan gonad ikan arwana

Pematangan gonad ikan arwana dilakukan di akuarium. Caranya : siapkan sebuah akuarium ukuran panjang 80 cm, lebar 60 cm dan tinggi 50 cm; keringkan selama 2 hari; isi air bersih setinggi 40 cm; pasang dua buah titik aerasi dan hidupkan selama penetasan; masukan seekor induk arwana; beri pakan berupa ikan kecil atau udang kecil; bersihkan dan ganti air setiap minggu. Secara visual seleksi induk jantan dan betina arwana masih sulit dilakukan. Salah satu cara dilakukan adalah secara hormonal.

Pemijahan ikan arwana

Pemijahan ikan arwana dilakukan di kolam tanah. Caranya : siapkan kolam ukuran 1.000 m2; keringkan selama 4 – 5 hari; perbaiki seluruh bagiannya; buatkan kemalir dengan lebar 40 cm dan tinggi 10 cm; ratakan tanah dasarnya; isi air setinggi 60 – 80 cm dan biarkan mengalir secara kontinyu; masukan 50 ekor induk arwana; beri pakan berupa ikan-ikan kecil dan udang kecil. biarkan memijah secara alami.

Catatan : Ikan arwana akan memijah secara alami. Pemberian pakan biasanya cukup dilakukan beberapa kali saja, misalnya ikan nila atau ikan seribu, maka kedua ikan itu akan berkembang dengan sendirinya. Demikian juga dengan udang keci biasanya akan muncul sendiri, karena udang-udang termasuk binatang liar.

Panen benih ikan arwana

Panen benih ikan arwana dilakukan tiga bulan setelah musim hujan, sekitar bulan Juli dan Agustus. Caranya, surutkan air kolam hingga setinggi 20 – 30 cm atau hingga ketinggian dimana benih bisa ditangkap; tangkap induk arwana dengan sekup net halus; masukan ke dalam plastik dan tampung di hapa halus yang dipasang dekat kolam pemijahan; tangkap pula benih; masukan ke dalam ember; tebar ke dalam akuarium yang sudah disiapkan, dengan kelengkapannya.

Catatan : Untuk menghidari gangguan selama pemijahan berikutnya, maka ikan-ikan liar, terutama nila ditangkap. Setelah selesai panen, semua bagian kolam diperbaiki, terutama pematang, dilapisi dengan tanah dasar, bila ada bocor dibongkar dan ditutup lagi dengan tanah,